Bicara mengenai Take Over, mungkin masih banyak orang yang belum mengetahuinya. Take Over merupakan salah satu hal yang kerap kali dilakukan bagi orang yang sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan angsuran pinjaman KPR-nya.
Sebenarnya, untuk melakukan Take Over atau pemindahan pinjaman memiliki proses yang cukup rumit. Hal itu karena pihak Bank baru harus meminjam sertifikat di KPR Bank lama untuk melakukan pengecekkan.
Lebih mudah dibandingkan dengan Syarat Pengajuan Pinjaman BRI Briguna untuk mengajukan pinjaman. Sedangkan Cara Take Over Pinjaman Bank BRI ke Mandiri sebenarnya bisa terjadi dengan beberapa syarat mudah.
Biasanya, pinjaman tersebut akan dipindahkan ke orang lain atau ke Bank lain untuk mendapatkan keringanan angsuran. Nah, buat kamu yang ingin mengetahui bagaimana cara Take Over Bank BRI ke Mandiri, maka silakan simak penjelasan lengkap .
Cara Take Over Pinjaman Bank BRI ke Mandiri
Selain itu, proses peminjaman sertifikat ini juga harus menggunakan notaris yang dipercaya oleh pihak Bank terkait. Adapun cara melakukan Take Over Bank BRI ke Mandiri adalah sebagai berikut.
1. Melakukan Penilaian Ulang Jaminan dari Pihak Bank
Ketika melakukan Take Over pinjaman dari Bank BRI ke Bank Mandiri, nantinya pihak Bank akan melalukan penilaian ulang dari jaminan yang sebelumnya dijaminkan. Hal tersebut dilakukan agar bisa mengetahui nilai pasar untuk jaminan saat ini dan juga kelengkapan dokumen yang akan dilampirkan kembali.
Sebagai contoh, Bank BRI memeberikan pinjaman kepada nasabahnya dengan nilai maksimal sebesar 70%. Jika jaminan sudah dinilai, maka pihak Bank akan mengecek kelayakan dokumen seperti, mengecek kejelasan dokumen, mengecek sertifikat dan masih banyak lainnya.
Jika semua dokumen dan jaminan sudah dinyatakan lolos, maka nasabah bisa langsung melakukan pemindah pinjaman atau Take Over. Dengan begitu, proses Take Over yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar.
2. Melakukan Kredit Ulang dari Pihak Bank
Jika kamu akan melakukan Take Over BRI, maka kamu harus melakukan kredit ulang terlebih dahulu meskipun kamu telah melakukan kredit di Bank sebelumnya. Ketentuan tersebut sudah menjadi kebijakan dari Bank dan harus diikuti oleh semua nasabah yang bersangkutan.
Proses ini dilakukan berdasarkan dua alasan, alasan yang pertama yaitu setiap Bank memiliki kriteria masing-masing. Dengan begitu, ada kemungkinan jika kamu lolos dalam melakukan pengajuan pinjaman di Bank lama, belum tentu pegajuan kamu akan lolos di Bank baru.
Sedangkan untuk alasan yang kedua adalah untuk memastikan. Apabila kamu memiliki peningkatan dalam jumlah pinjamannya, maka pihak Bank harus memastikan bahwa kamu bisa melunasiya.
3. Menyiapkan Dokumen yang Menjadi Syarat Take Over
Selanjutnya, kamu harus menyiapkan dokumen yang menjadi syarat untuk melakukan Take Over. Biasanya, dokumen tersebut terdiri dari KTP, KK dan juga fotokopi bukti kepemilikan jaminan.
Selain itu, pihak Bank baru juga akan meminta bukti angsuran dari Bank lama. Hal itu dilakukan agar bisa melihat tentang lancar atau tidaknya pada saat membayar angsuran.
4. Melakukan Pembayaran Uang Muka atau DP
Jika sudah melakukan semua cara yang sudah disebutkan diatas, selanjutnya kamu akan diwajibkan untuk membayar uang muka atau DP. Ketentuan pembayaran uang muka tersebut adalah minimal sebesar 30%.
Setelah berhasil melakukan pembayaran uang muka, itu berarti proses Take Over kamu sudah berhasil dilakukan. Dengan egitu, kamu bisa mulai melakukan pembayaran angsuran di Bank yang baru atau di Bank lama namun dengan nama nasabah yang berbeda.
Itulah cara-cara Take Over Bank BRI ke Mandiri yang bisa kamu coba. Namun, cara-cara tersebut tidak akan berhasil jika kamu tidak memenuhi persyaratannya.
Nah untuk mengetahui apa saja syaratnya, kamu bisa lihat penjelasan dibawah ini.
Syarat untuk Take Over Pinjaman Bank BRI ke Bank Mandiri
Ada sejumlah persyaratan yang perlu kamu penuhi sebelum melakukan Take Over pinjaman. Syarat-syarat tersebut bisa kamu lihat selengkapnya seperti berikut.
- Adanya persetujuan dari pihak Bank untuk Take Over pinjaman.
- Pihak yang akan melakukan Take Over KPR harus siap untuk melunasi semua biaya dan pinjaman.
- Melakukan pembayaran untuk semua biaya Take Over.
- Untuk pengambilan sertifikat yang disetujui bisa diambil setelah salah satu pihak melunasi pinjaman.
Dengan memenuhi semua persyaratan yang sudah disebutkan diatas, maka proses Take Over bisa berjalan dengan lancar dan kamu akan mendapatkan keringanan angsuran.
Tujuan Melakukan Take Over Pinjaman
Tujuan melakukan Take Over pinjaman biasanya dilakukan karena ada berbagai macam alasan. Untuk mangetahui apa saja alasannya, silakan simak penjelasan berikut ini.
1. Ingin Mendapatkan Bunga yang Lebih Rendah
Alasan utama yang membuat nasabah melakukan Tak Over pinjaman adalah karena ingin mendapatkan bunga yang lebih rendah. Ketika akan mengajukan Take Over pada Bank baru, biasanya nasabah akan ditawarkan bunga yang lebih rendah dari Bank sebelumnya.
Bahkan, terkadang ada promo khusus yang diberikan pada debitur yang angsurannya lancar. Dengan begitu akan sangat menguntungkan bagi nasabah yang melakukan Take Over.
2. Mendapatkan Tambahan Tenor Angsuran
Ketika melakukan Take Over pinjaman, secara otomatis kamu akan mengulangi proses kredit dengan Bank baru yang dimulai dari awal. Dengan demikian, seluruh perhitungan mulai dari bunga, angsuran dan juga tenor pinjamannya harus disepakati di awal pengajuan.
Maka dari itu, kamu akan mendapatkan tambahan tenor sesuai dengan penawaran dari pihak Bank Baru. Biasanya, tenor yang ditawarkan adalah mulai dari 6 bulan hingga 60 bulan lamanya sehingga kamu bisa memilih tenor sesuai dengan kemampuan kamu.
3. Angsuran Menjadi Lebih Ringan
Dengan mendapatkan bunga yang rendah dan juga perpanjangan tenor, maka angsuran yang harus dibayar pun akan menjadi ringan. Dengan angsuran yang ringan tersebut, pastinya akan membuat kamu merasa tenang karena bisa mengatur keuangan kembali sesuai dengan penghasilan yang kamu miliki.
Akhir Kata
Demikian ulasan dari Cicilan.id tentang cara Tak Over pinjaman BRI ke Mandiri. Setelah mengetahui cara-cara melakukan Take Over tersebut, maka kamu bisa melakukannya agar mendapatkan angsuran yang lebih ringan.
Jika berhasil mendapatkan angsuran yang lebih ringan, secara otomatis kamu bisa melunasi pinjaman KPR tersebut dan kamu bisa memiliki rumah sendiri. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Ketahui juga informasi menarik menggenai “Telat Bayar SPinjam Shopee” seperti Ulasan sebelumnya dari cicilan.