Lompat ke konten

12 Resiko Jika Tidak Membayar Shopee Paylater

Jika Tidak Membayar Shopee Paylater

Shopee menawarkan fitur pinjaman kredit baik barang dam uamh tunai kepada pengguna aplikasi shopee yang sudah melakukan pendaftaran shopeepaylater. Yang namanya kredit pasti dong harus di cicil agar lunas, meskipun ada banyak pertanyaan menggenai Jika Tidak Membayar Shopee Paylater.

Tentunya ada saja pihak yang mengalami beberapa hal dalam pembayaran cicilan shopeepaylater dengan berbagai alasan. Yang namanya pinjaman jelas harus di lunasi seperti akad pinjaman yang muncul pada saat melakukan pinjaman baik barang maupun kredit uang cash.

Pengguna shopeepaylater harus tau kalau besaran denda Shopee PayLater akan dihitung berdasarkan total tagihan yang harus dibayarkan penggunannya. Dimana semakin besar tagihan yang harus di bayarkan maka akan semakin mahal pula besaran denda yang harus di bayarkan.

Tagihan Paylater tentunya harus di bayarkan tepat waktu sesuai dengan akad perjanjian yang sebelumnya sudah pengguna baca pada aplikasi Shopee Paylater pada saat akan melakukan pinjaman. Setidaknya Cicilan.id sudah merangkum beberapa kemungkinan Jika Tidak Membayar Shopee Paylater.

Jika Tidak Membayar Shopee Paylater

Resiko Jika Tidak Membayar Shopee PaylaterResiko Tidak Membayar Shopee PayLater

Meskipun namanya Pinjaman Online pastinya kamu harus juga membayar apa yang sudah kamu pinjam lengkap dengan biaya bunga dan lainnya. Angsuran kredit Paylayter dibayarkan dengan cara di cicil setelah 30 hari pengguna mendapatkan barang atau kredit yang di inginkan.

Melakukan pembayaran kredit dengan tepat waktu adalah perbuatan yang bijak, dimana selain terhidndar dari denda juga akan menaikan limit kita jika suatu saat melakukan pinjaman kembali. Namun, Ada beberapa resiko Jika Tidak Membayar Shopee Paylater yang siap untuk pengguna paylater yang nakal nekad tidak membayar cicilannya.

  1. Akun Shopee akan dibekukan.
  2. Mendapatkan denda sebesar 5% dari total tagihan. Dimana denda keterlambatan pembayaran tersebut akan terus bertambah seiring dengan jangka waktu pelunasan hitung juga dengan bunga Normal mencapai 2.95% per bulan.
  3. Akan Masuk ke daftar BI Checking atau disebut sebagai SLIK OJK.
  4. Shopee melakukan penagihan lapangan oleh debt collector.
  5. Kesempatan untuk upgrade limit Shopee PayLater akan berkurang.

Itinya pihak Shopee akan terus menagih pengguna nakal yang tidak melakukan pembayaran cicilan sebagai mana mestinya. Nominal tagihan jelas akan terus naik seiring hari yang sudah di lalui dengan bunga terus terhitung.

Kekurangan ShopeePihak Shopee biasanya juga akan memberikan teguran tertulis yang di kirim ke alamat yang bersangkutan. Sehingga tidak ada kata lain untuk cepat-cepat melunasi tagihan yang sudah jatuh tempat melebihi tanggal penetapan, jika kamu calon pengguna aplikasi shopee wajib tau juga kekurangan aplikasi shopee.

1. Data Aplikasi Semakin Besar

Jika kamu sering meng-update aplikasi Shopee, maka akan semakin besar pula data yang terdapat didalamnya yang menjadikan aplikasi ini tidak berjalan dengan lancar jika digunakan pada Smartphone yang masih memiliki versi rendah. Bagi kalangan menengah kebawah pastinya hal ini menjadi kendala karena para kalangan bawahpun ingin belanja dengan menggunakan aplikasi ini.

Mungkin akan lebih baik jika developer membuat aplikasi Shopee dengan versi lite sehingga bisa digunakan dengan lancar walaupun pada Smartphone yang masih memiliki versi rendah.

2. Terdapat Seller yang Curang

Sepertinya Shopee harus lebih selektif lagi dalam menerima seller dan jika perlu langsung banned saja seller yang merugikan para pembeli. Dalam aplikasi Shopee masih ada saja seller yang mencurangi pembeli, contohnya pada saat pengembalian barang dari pembeli ke penjual sering mengalami keterlambatan bahkan bisa membutuhkan waktu yang lama untuk mengembalikan.

Terlebih lagi ada seller yang tidak amanah sehingga akan sangat merugikan bagi pembeli yang menggunakan aplikasi ini untuk belanja online.

3. Banyak Penjual yang Menipu

Banyak para pembeli di Shopee yang merasa kurang puas dengan barang yang dipesannya, padahal sudah ngobrol di fitur chat, namun setelah barang sampai tidak sesuai dengan barang yang dipesan ketika ngobrol di chat. Agar hal ini tidak terulang lagi, seharusnya pihak Shopee lebih ketat lagi dalam menerima penjual yang menipu demi keuntungan sendiri.

Meskipun demikian, banyak juga penjual yang amanah sehigga sebelum kamu memesan barang, kamu bisa cek dulu rating dan ulasan para pembeli yang sudah belanja pada penjual ini jika rating dan ulasannya bagus berarti penjual ini bisa dipercaya.

4. Sangat Lambat Saat Membuka Menu Di Shopee

Akhir-akhir ini Shopee terasa sangat lambat saat membuka menu yang terdapat didalamnya, hal ini menjadikan para pengguna Shopee merasa kecewa karena akan menyita waktu mereka saat memesan barang atau akan melakukan aktivitas lain dengan menggunakan aplikasi ini. Saat membuka menu yang ada di Shopee bisa memerlukan waktu dari 5 detik hingga 10 detik yang membuat para pengguna Shopee merasa kesal saat menunggu waktu tersebut.

Dengan banyaknya keluhan dari para pengguna Shopee tersebut diharapkan aplikasi ini ditingkatkan lagi kelancaran saat membuka menu atau lainnya agar proses jual beli menjadi lebih mudah.

5. Operator Shopee Tidak bisa Memberikan Solusi

Saat belanja online menggunakan aplikasi ini terkadang mendapatkan kendala yang sangat meresahkan sehingga harus menghubungi customer service Shopee. Namun sayangnya, operator tidak selalu memberikan solusi yang pas, bahkan sering kali belum mendapatkan solusi malah sudah diputus.

Selain itu ketika menyambung lagi sudah ganti operator dan harus menceritakan ulang pengalaman yang mengecewakan, bukannya dapat solusi malah ujung-ujungnya kecewa lagi dengan pelayanan operator yang main lempar permasalahan.

6. Adanya Pengembalian Dana yang Merugikan Penjual

Sering kali para pembeli mengembalikan barang seperti pakaian yang sudah dipakai karena kekecilan, barang lecet sedikit dan hal sepele lainnya yang seharusnya bukan menjadi masalah yang serius, namun para pembeli tidak ingin rugi dengan barang yang menurut penjual masih layak. Sering kali juga para pembeli meminta pengembalian dana bukan diganti dengan barang lainnya yang menjadi permasalahan yang serius bagi para penjual.

Secara otomatis, pengembalian dana akan merugikan penjual karena hanya karena barang kekecilan atau lainnya harus dikembalikan dengan dana. Agar penjual tidak merasa rugi lebih baik pengembalian dana ditiadakan dan lebih baik diganti dengan barang yang lainnya.

7. Fitur COD Minimal Pembelian

Untuk menggunakan fitur COD sekarang dibatasi dengan batas minimal pembelian seharga Rp.50.000,- yang sebelumnya tidak ada dan sekarang menjadi ada batas minimal sehingga membuat sebagian pembeli merasa kecewa dengan hal ini. Bagi para pembeli dari kalangan menengah kebawah sudah pasti akan keberatan dengan adanya batas minimal tersebut karena kebanyakan dari kalangan ini membeli barang dibawah harga Rp.50.000,- hal ini karena pendapatan mereka yang pas-pasan untuk membeli barang.

Agar terhindar dari masalah seperti ini diharapkan pihak Shopee tidak memberikan batas minimal belanja saat menggunakan pembayaran melalui fitur COD sehingga para kalangan menengah kebawah bisa terus berbelanja menggunakan aplikasi Shopee.

Kesimpulan

Yang namanya kredit baik barang ataupun uang pastinya haruslah di bayar, terlebih pinjaman online seperti shopee yang sudah memiliki badan hukum yang kuat. Besaran pembyaran kredit shopee tentunya akan terus naik terhitung oleh sistem dengan bunga yang berjalan jika tidak melakukan pembayaran.

Oleh sebab itu pikirkan lagi jika ingin melakukan kredit apapun, mulai banyak kredit online yang dianggap biasa saja oleh konsumen sehingga melalaikan tanggung jawab atas kredit tersebut namun haruslah di bayarkan sesuai dengan perjanjian. Baca juga Cara Beli Pulsa Di Akulaku pada informasi cicilan Sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version