Pernah terpikirkan mungkin untuk Pinjaman Bank BRI Jaminan Sertifikat Rumah dalam waktu dekat?. Jika iya, kamu harus tahu mekanisme dan syarat yang benar saat akan mengajukan pinjaman dengan jaminan Surat berharga.
Pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah sendiri bukanlah salah satu hal yang salah. Namun alangkah baiknya memikirkan lebih jauh, karena masih ada jenis pinjaman yang lain tanpa menggunakan sertifikat berharga tersebut.
Salah satu jenis pinjaman yang menarik tanpa jaminan sertifikat rumah adalah Pinjaman KUR Petani. Dimana pinjaman jenis KUR bisa menjadi opsi menarik untuk pilihan kamu.
Namun saat membutuhkan dana dengan nominal besar maka pinjaman BRI memang pilihan terbaik dengan menjaminkan sertifikat rumah. Untuk pinjaman ini sendiri kamu bisa mengkonsultasikannya dengan pihak bank BRI.
Bank BRI merupakan salah satu Bank milik BUMN yang menawarkan pinjaman kepada pelaku usaha mikro atau untuk masayarakat golongan menengah kebawah dengan suku bunga yang bersaing. Bank BRI juga menyediakan berbagai produk yang bisa kamu gunakan, salah satu produknya adalah Kupedes (Kredit Usaha Pedesaan) untuk melakukan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah.
Pinjaman Bank BRI Jaminan Sertifikat Rumah
Bagi kamu pelaku usaha yang ingin mengajukan pinjaman BRI dengan jaminan sertifikat rumah, ada syarat yang harus dipenuhi agar pengajuan pinjaman bisa diterima oleh pihak BRI. Nah untuk mengetahui syarat dan cara mengajukan pinjaman BRI dengan jaminan sertifikat rumah, maka simak saja ulasan berikut dari Cicilan.id ini.
Syarat-Syarat Pinjaman BRI dengan Jaminan Sertifikat Rumah
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan pinjaman ke BRI dengan jaminan sertifikat rumah. Syarat-syarat tersebut perlu kamu penuhi agar pengajuan pinjaman kamu diterima sehingga kamu bisa mendapatkan pinjaman yang kamu inginkan untuk berbagai keperluan. Adapun syarat-syaratnya, simak saja penjelasan berikut ini.
- WNI (Warga Negara Indonesia).
- Memiliki usaha yang sudah berjalan minimal selama 1 tahun.
- Memiliki Surat Nikah dan NPWP.
- Menyertakan pas foto berukuran 3×4.
- Fotokopi rekening Tabungan.
- Fotokopi Sertifikat Rumah.
- Foptokopi KK dan KTP.
- Memiliki catatan angsuran yang baik didalam perbankan.
Itulah syarat-syarat yang harus dilengkapi sebelum mengajukan pinjaman di BRI menggunakan jaminan sertifikat rumah. Dengan adanya penjelasan tentang syarat-syarat tersebut, kamu bisa mempersiapkan syarat-syaratnya terlebih dahulu sehingga tidak terjadi revisi berkas yang sangat merepotkan karena harus bolak-balik dari rumah ke kantor cabang BRI.
Cara Mengajukan Pinjaman BRI Menggunakan Jaminan Setifikat Rumah
Setelah mengetahui dan melengkapi semua syarat yang diperlukan untuk mengajukan pinjaman BRI menggunakan jaminan sertifikat rumah. Selanjutnya tinggal datang ke kantor cabang BRI untuk mengajukan pinjaman tersebut. Jika ingin mengajukan pinjaman, usahakan datang lebih awal karena hal tersebut perlu dilakukan untuk menghindari antrean yang panjang.
Jika mendapatkan nomor antrean lebih awal maka secara otomatis akan selesai lebih awal dan tidak terlalu lama di kantor cabang BRI karena harus menunggu antrean. Nah untuk mengetahui cara mengajukan pinjaman BRI menggunakan jaminan sertifikat rumah, maka bisa simak langkah-langkah berikut ini.
- Pertama, datang ke kantor cabang BRI terdekat sambil membawa berkas-berkas yang sudah disiapkan sebelumnya.
- Sesampainya dikantor cabang BRI, langsung saja ambil nomor antrean pada bagian CS. Jika bingung, tanya saja pada petugas Satpam BRI nanti akan diarahkan untuk mengambil nomor antrean tersebut.
- Setelah mendapatkan nomor antrean kemudian tunggu hingga dipanggil untuk datang ke bagian CS.
- Jika sudah mendapat giliran panggilan, maka langsung saja menuju ke bagian CS dan sampaikan bahwa kamu akan mengajukan pinjaman.
- Setelah menerima maksud kedatangan kamu kemudian petugas CS akan memberikan formulir untuk diisi dan meminta persyaratan berkas seperti yang sudah dijelaskan diatas.
- Isilah formulir tersebut dengan lengkap dan benar karena hal terbut sangat berpengaruh untuk proses kedepannya.
- Jika formulir pemohonan dan berkas persyaratnnya sudah diterima oleh petugas CS BRI, selanjutnya permohonan kamu akan diproses.
- Nah pada tahap ini, petugas CS akan menyampaikan bahwa proses selanjutnya akan dilakukan survei sehingga kamu bisa pulang dulu dan tunggu hingga ada petugas dari BRI yang melakukan survei untuk menentukan apakah kamu layak mendapatkan pinjaman atau tidak.
- Apabila sudah disurvei dan kamu layak mendapatkan pinjaman tersebut, maka kamu akan dihubungi kembali oleh pihak BRI untuk datang ke kantor BRI dan menandatangani berkas pinjaman yang kamu ajukan.
- Jika sudah melakukan tandatangan dan semua proses sudah selesai dilakukan,
- Selanjutnya dana pinjaman akan dicairkan melalui ATM BRI sehingga untuk mengambil dana pinjaman tersebut kamu harus datang ke ATM dan lakukan penarikan sesuai dengan kebutuhan kamu, bisa diambil secara langsung atau diambil secara berkala.
- Selesai.
Setelah berhasil mendapatkan dana pinjaman, sebaiknya gunakan dana pinjaman tersebut dengan sebaik-baiknya agar bermanfaat. Jika bisa dari dana pinjaman tersebut kamu bisa mendapatkan dana tambahan sehingga bisa digunakan untuk meringankan beban angsuran.
Selain itu, usahakan untuk selalu mengangsur tepat waktu agar tidak mendapatkan denda yang berakibat pada pengeluaran yang semakin membengkak. Lebih parahnya lagi nama kamu akan di blacklist sehingga akan kesulitan jika mengajukan pinjaman kembali.
Akhir Kata
Itulah cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengajukan pinjaman BRI dengan jaminan sertifikat rumah. Dengan adanya cara tersebut, kamu bisa menyiapkan berkas persyaratannya terlebih dahulu sehingga proses pengajuan bisa berjalan dengan lancar.
Selain itu pada saat dilakukan survei, kamu harus meyakinkan petugas yang menyurvei agar pengajuan pinjaman kamu bisa diterima oleh pihak BRI. Semoga ulasan ini bermanfaat bagi kamu yang sedang bingung bagaimana cara mengajukan pinjaman di BRI menggunakan jaminan sertifikat rumah. Ketahui juga Dana Bijak Bunga dan Simulasi Pinjaman pada ulasan sebelumnya.
