BRI banyak memiliki program cicilan yang cukup menarik salah satunya adalah KUR untuk Petani. Syarat KUR BRI Untuk Petani sendiri cukuplah mudah aslkan kamu merupakan memiliki profesi sebagai petani.
Usaha pertanian memang sangat krusial karena bisa menopang ekonomi nasional dan mampu membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain khususnya di daerah pedesaan. Untuk itu, usaha di bidang pertanian memang harus dibantu dan didukung sepenuhnya oleh pemerintah.
Salah satu bentuk upaya pemerintah dalam meningkatkan akses usaha pertanian yaitu dengan menyediakan sumber pembiayaan melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat). KUR sendiri merupakan pinjaman modal yang diberikan kepada individu atau perorangan serta badan usaha yang memiliki usaha produktif dan layak.
Program dari pemerintah ini berupa pinjaman modal usaha untuk masyarakat yang produktif dan diharapkan program ini bisa menjadi solusi untuk mereka yang ingin mengembangkan usahanya akan tetapi terbatas dengan modal. Plafon KUR pada tahun 2019 menyentuh angka 140 triliun yang sebelumnya sebesar 123,8 triliun pada tahun 2018 berdasarkan Komite Kebujakan Pembiayaan UMKM.
Dari laporan tersebut, 60% alokasi KUR dialirkan pada sektor pertanian, industri, perikanan, jasa-jasa dan konstruksi. Untuk mempercepat penyaluran kredit tersebut, Komite Kebijakan membagi beberapa jenis KUR BRI sesuai dengan kebutuhan masyarakat yaitu, KUR BRI Mikro, KUR TKI dan KUR Ritel yang ditujukan kepada koperasi yang produktif atau pelaku usaha kecil.
Berbagai Syarat KUR BRI Untuk Petani
Untuk mengajukan KUR, bisa dilakukan secara tidak langsung yang bisa diakses melalui penyalur lain seperti, KSP/USP Koperasi, Lembaga Keuangan Mikro dan ikut ikut kegiatan linkage program yang bekerjasama dengan bank pelaksana. Pengajuan KUR juga bisa datang secara langsung ke pihak penyalur KUR di Kantor Cabang atau Kantor Cabang Pembantu Bank Pelaksana.
Ada beberapa Bank yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan KUR, salah satunya adalah Bank BRI. Namun, pastinya ada syarat dan ketentuan yang berlaku untuk mengajukan permohonan KUR, simak ulasannya berikut ini dari CICILAN menggenai Syarat KUR BRI Untuk Petani Terbaru.
1. Syarat KUR BRI untuk Petani (KUR Mikro)
Sebelum mengajukan pinjaman KUR petani tentunya kamu perlu tau menggenai syarat pinjaman KUR jenis ini. Dimana pinjaman jenis KUR memang berbeda dengan jenis pinjaman lain dengan syarat yang harus menunjukan kamu merupakan seorang petani, berikut syarat yang perlu di lengkapi.
- Perorangan Bisa juga individu yang memiliki usaha layak serta produktif.
- Usaha yang dimiliki harus aktif minimal selama enam bulan.
- Wajib memenuhi persyaratan dokumen seperti, KK, Surat Ijin Usaha dan KTP.
- Tidak memiliki tanggungan kredit dari perbankan lain.
- Terkecuali (kredit konsumtif seperti, Kartu Kredit, KPR dan KKB).
- Menyiapkan jaminan seperti BPKB atau sertifikat tanah sesuai ketentuan Bank.
2. Ketentuan KUR Mikro BRI
Sebelum mengajikan pinjaman kamu juga wajib tau menggenai Ketentuan KUR mikro BRI. Ketentuan ini meliputi besaran pinjaman, bunga, aministrasi dan beberapa hal penting yang perlu di siapkan.
- Setiap debitur memiliki batas maksimal kredit sebesar 25 juta dan sekarang sudah menjadi 50 juta.
- Suku bunga yang berlaku yaitu 6% per tahun atau setara dengan 0,41% flat per bulan.
- Tidak ada provisi dan biaya administrasi.
- Memiliki waktu tenor maksimal tiga tahun untuk Kredit Modal Kerja (KMK) sedangkan waktu tenor maksimal lima tahun untuk Kredit Investas (KI).
3. Cara Mengajukan KUR BRI
Dari syarat dan ketentuan yang sudah dijelaskan diatas, maka bisa mengajukan pinjaman KUR sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, juga bisa mempersiapkan terlebih dahulu dokumen agar proses pengajuan KUR bisa berjalan dengan lancar.
Berikut langkah-langkahnya.
- Datangi kantor cabang Bank BRI terdekat.
- Kemudian ambil nomor antrean pada bagian CS.
- Setelah dipanggil kemudian debitur akan diminta untuk mengisi form aplikasi dan berkas yang diperlukan.
- Selain itu, sertakan juga dokumen lain yang sesuai dengan syarat KUR BRI.
- Serahkan jaminan seperti BPKB atau Sertifikat tanah jika diminta oleh pihak Bank.
- Setelah itu, BRI akan memproses pengajuan KUR dan melakukan uji kelayakan usaha calon debitur melalui survei ke lapangan.
- Apabila usaha yang dijalankan sesuai dengan uji kelayakan, maka pengajuan KUR bisa disetujui oleh pihak Bank BRI.
- Untuk pencairan dana KUR biasanya akan dikirim langsung ke rekening debitur setelah dihubungi oleh BRI.
- Biasanya proses pencairan KUR BRI membutuhkan waktu selama 7 hingga 14 hari kerja sejak pihak BRI melakukan survei.
- Setelah menerima pinjaman KUR, sebaiknya gunakan dengan sebaik-baiknya karena harus melakukan kewajiban mengangsur setiap bulan dengan nilai pokok angsuran dan bunga sesuai dengan ketentuan yang sudah disepakati.
Kredit bantuan dari pemerintah ini berbeda dengan pinjaman usaha lainnya dimana KUR ini memiliki suku bunga yang rendah. Suku bunga KUR pada tahun 2015 dikenakan sebesar 12% per tahun, pada tahun tahun 2019 turun menjadi 7% per tahun dan pada tahun 2021 turun menjadi 6% per tahun.
Sedangkan untuk total plafon KUR meningkat dari 140 triliun meenjadi 190 triliun di tahun 2020 yang akan ditingkatkan dengan target sebesar 325 triliun sampai tahun 2024. Selain itu, jatah plafon KUR Mikro juga mengalami peningkatan yaitu dari 25 juta menjadi 50 juta per debitur.
Ahir Kata
Itulah ulasan tentang syarat KUR BRI untuk petani yang sudah dijelaskan. Dengan adanya ulasan diatas, para calon debitur yang mengajukan pinjaman KUR bisa lebih mempersiakan syarat-syaratnya sehingga proses pengajuan bisa berjalan dengan lancar.
Jika sudah berhasil mendapatkan pinjaman KUR, maka gunakan sebaik-baiknya untuk keperluan uasaha agar usaha yang sedah berjalan bisa dikembangkan dan bisa mendapatkan kesejahteraan. Semoga bermanfaat baca juga Cara Daftar Lazada Paylater pada info selanjutnya.