7 Cara Melunasi Hutang Kartu Kredit yang Sudah Lama

Memiliki hutang atau pinjaman dalam bentuk apapun, memang wajib dilunasi. Jika tidak dilunasi maka akan ada resiko yang harus ditanggungnya, bahkan semua aset yang dimiliki bisa hilang.

Sama halnya jika kamu memiliki hutang di kartu kredit, apalagi yang sudah lama maka kamu harus segera melunasinya agar bunga yang dikenakan tidak terus membengkak. Maka dari itu, dalam ulasan Cicilan.id ini akan membahas tentang cara melunasi hutang kartu kredit yang sudah lama yang bisa kamu simak cara-caranya.

Kredit macet yang di sebabkan karena angsuran yang di bayarkan tersendat memang wajib sekali untuk cepat di selesaikan. PERATURAN Bank Indonesia tentang kartu kredit macet juga sudah di buat untuk menjaga dan melindungi kedua belah pihak.

Ada berbagai macam cara yang bisa kamu lakukan untuk melunasi hutang pada kartu kredit milikmu. Sebenarnya, kamu bisa memilih untuk membayar minimal 10% dari total tagihan jika kamu kewalahan untuk melunasi hutang yang sudah lama.

Cara Melunasi Hutang Kartu Kredit yang Sudah Lama

Cara Melunasi Hutang Kartu KreditApapun jenisnya, yang namanya hutang tentu wajib di bayar dengan benar sampai lunas. Namun semua jenis hutang memiliki pembayaran dengan skema yang berbeda seperti Cara Melunasi Hutang Bank BRI Secara Cepat yang juga skemanya berbeda.

Namun, jika kamu memilih pembayaran tersebut maka ada konsekuensi yang akan kamu dapatkan, yaitu beban bunga akan semakin bertambah besar. Nah, agar kamu tidak ingin terlilit hutang secara terus-menerus pada kartu kreditmu, maka coba ikuti cara melunasi hutang kartu kredit seperti dibawah ini.

1. Melakukan Transfer Balance

Cara pertama, kamu bisa mengajukan Transfer Balance. Cara ini bisa dilakukan jika hutang pada kartu kreditmu semakin banyak karena tingginya bunga dan biaya yang dibebankan.

Biasanya, ada penawaran menarik di awal tahun kepemilikan, mulai dari bunga 0% hingga bebas iuran tahunan yang umumnya diberikan oleh penerbit kartu kredit. Jika ada penawaran demikian, silakan ganti kartu kreditmu yang lama dengan yang baru agar mendapatkan promo tersebut.

Setelah diganti, maka tinggal melakukan Transfer Balance dengan mengalihkan saldo dan pembayaran tagihan dari kartu kredit yang lama ke kartu kredit yang baru. Dengan adanya promo bunga 0% dan bebas iuran dari kartu kredit yang baru, secara otomatis pembayaran tagihan pasti akan jauh lebih ringan.

Namun untuk melakukan Transfer Balance, akan ada biaya administrasi yang harus dibayar dan juga limit maksimum agar Transfer Balance tersebut bisa berhasil. Biasanya, maksimal limit Transfer Balance adalah sebesar 80% dari limit kredit yang disetujui. Jadi, jika limit dari kartu kredit yang lama adalah Rp10 juta maka nominal Transfer Balance yang bisa dilakukan adalah sebesar Rp8 juta.

2. Menghentikan Sementara Penggunaan Kartu Kredit

Jika kamu merasa semakin banyak hutang pada kartu kreditmu, maka sebaiknya hentikan dahulu penggunaan kartu kredit untuk sementara waktu. Cara ini tidak langsung bisa melunasi hutang, namun cara ini bisa meringankan beban hutang kamu karena tidak ada tagihan yang terus bertambah.

Dengan begitu, kamu bisa fokus untuk melunasi tagihan yang sudah ada sebelumnya sehingga lama-kelamaan hutang bisa dilunasi. Selain itu, kamu juga bisa terhindar dari biaya lainnya yang tentunya bisa memberatkan kamu.

3. Lunasi Hutang yang Paling Kecil Terlebih dahulu

Cara ini bisa dilakukan jika kamu memiliki hutang lebih dari satu kartu kredit. Caranya adalah dengan memfokuskan untuk membayar tagihan dengan nominal yang paling kecil terlebih dahulu.

Sedangkan untuk kartu kredit yang memiliki tagihan paling besar cukup bayar dengan pembayaran minimum. Dengan cara ini, bisa membuat pikiran lebih tenang dan jika dilakukan secara terus-menerus, semua hutang bisa dilunasi.

4. Menggunakan Metode Debt Stacking

Berbeda dengan cara sebelumnya yang melunasi hutang berdasarkan nominalnya. Jika lebih fokus pada nominal yang lebih kecil tanpa memperhatikan bunganya, maka bisa jadi hutang yang bunganya lebih tinggi tidak bisa terbayarkan dan akan semakin bertambah.

Maka dari itu, kamu bisa gunakan metode debt stacking karena cara ini lebih memfokuskan pembayaran pada hutang dengan bunga yang lebih besar ke bunga yang lebih kecil. Dengan demikian, hutang yang memiliki bunga yang lebih besar bisa ditekan lebih optimal.

5. Mencari Penghasilan Tambahan

Cara selanjutnya, kamu bisa mencari penghasilan tambahan agar bisa melunasi hutang kartu kredit. Ini menjadi salah satu solusi yang cocok karena dengan adanya tambahan penghasilan, maka secara otomatis ada biaya yang bisa meringankan beban hutang kamu.

Kamu bisa mecari pekerjaan sampingan lain, seperti menjalankan bisnis online atau lainnya sesuai dengan bakat yang kamu miliki.

6. Mengajukan Restrukturisasi

Mengajukan restrukturisasi juga bisa menjadi solusi untuk melunasi hutang pada kartu kredit. Namun, sebelum melakukan cara ini kamu harus tahu bahwa jika mengajukan restrukturisasi akan dicatat di SLIK-OJK sebagai nasabah restrukturisasi.

Dengan begitu, kebanyakan Bank tidak akan memberikan pinjaman atau kredit kepada nasabah restrukturisasi karena bisa beresiko kredit macet. Jika memang benar-benar ingin meringankan beban hutang, maka tidak ada salahnya kamu menggunakan cara yang satu ini.

7. Serahkan Tabungan dan Aset yang Dimiliki

Jika dari semua cara diatas masih belum bisa melunasi hutang kartu kredit, maka kamu bisa gunakan cara yang terakhir ini. Caranya yaitu dengan menyerahkan aset dan tabungan yang kamu miliki untuk melunasi semua hutang.

Mungkin kamu akan terasa berat untuk menyerahkannya, namun labih baik kamu hidup tenang daripada dikejar-kejar oleh debt collector penagih hutang. Jadi, jika kamu masih memiliki aset atau tabungan, sebaiknya relakan dahulu yang penting hutang cepat lunas.

Akhir Kata

Itulah berbagai macam cara melunasi hutang kartu kredit yang sudah Cicilan.id jelaskan. Jika sudah berhasil melunasi hutang, sebaiknya jangan tergiur untuk mengambil hutang kembali.

Jika sudah terlanjur, pastikan kamu mengambil hutang sesuai denga kemampuan dan perhitungkan terlebih dahulu antara penghasilan dan pengeluaran. Demikian ulasan dari Cicilan.id kali ini, semoga bermanfaat, wajib ketahui juga informasi menggenai “Biaya Bulanan Bank Jago dan Biaya Admin” seperti informasi sebelumnya dari cicilan.